Setiap Jum’at pagi, suasana di tepi jalan protokol Trenggalek terasa berbeda. Setelah Subuh, sekelompok kader dari Hidayatullah Trenggalek dengan penuh semangat berkumpul untuk melaksanakan kegiatan rutin yang mereka sebut SEMAT (Sedekah Jum’at). Dengan tema “Berbagi Kemanfaatan Bersama Masyarakat”, kegiatan ini telah menjadi simbol kepedulian dan kebersamaan yang terus mengakar sejak dimulai beberapa tahun lalu, tepatnya pada masa pandemi COVID-19.
SEMAT, yang digelar setiap Jum’at pagi, menjadi momentum bagi para kader untuk berbagi kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini tidak hanya sekadar membagikan makanan atau kebutuhan pokok, tetapi juga menjadi ajang mempererat hubungan antarjamaah dan masyarakat.
Sinergi Dakwah dan Kebersamaan
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Departemen Dakwah dan Mushida Kabupaten Trenggalek. Mulai dari penggalangan donatur hingga pelaksanaan di lapangan, semua dilakukan secara gotong royong dengan semangat kebersamaan. Bahkan, lokasi pelaksanaan SEMAT sering kali difasilitasi oleh masyarakat sekitar, seperti tetangga yang dengan sukarela menyediakan tempat.
Menurut Ketua Panitia SEMAT, kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan ikatan batin antarjamaah sekaligus memperkuat imamah (kepemimpinan Islam) di lingkungan Hidayatullah Trenggalek. “Keterlibatan semua kader dalam kegiatan ini semakin merekatkan jamaah dan menguatkan imamah. Dengan kegiatan nonformal seperti ini, ikatan batin dan hati di antara seluruh kader semakin erat,” ujar Ketua Panitia.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Peserta kegiatan SEMAT, yang sebagian besar masyarakat sekitar, memberikan kesan positif terhadap program ini. Salah satu penerima manfaat menyampaikan rasa syukurnya, “Alhamdulillah, kegiatan ini sangat membantu kami, terutama untuk menyiapkan menu buka puasa. Saya berharap kegiatan ini bisa terus dilakukan, tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi juga pada Jum’at-Jum’at di luar Ramadan.”
Selain itu, kegiatan SEMAT juga memberikan inspirasi bagi komunitas lain di Trenggalek. Kini, semakin banyak masjid, mushola, dan komunitas masyarakat yang mengadakan program serupa, yaitu Sedekah Jum’at. Semangat berbagi yang ditunjukkan oleh kader Hidayatullah Trenggalek telah menjadi contoh nyata bahwa kebaikan dapat menyebar dengan cepat jika dilakukan dengan tulus dan konsisten.
Istiqomah Sejak Pandemi
Kegiatan SEMAT pertama kali diinisiasi pada masa pandemi COVID-19, saat banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. Meski pandemi telah berlalu, semangat untuk berbagi tidak pernah surut. Hingga kini, SEMAT terus berjalan dengan istiqomah, menjadi salah satu program unggulan yang dinantikan oleh masyarakat Trenggalek setiap minggunya.
“Dari kegiatan yang kita lakukan, sekarang mulai banyak Sedekah Jum’at yang diadakan oleh komunitas masyarakat atau masjid dan mushola. Kami bersyukur bisa menjadi bagian dari gerakan kebaikan ini,” tambah salah satu kader yang terlibat dalam pelaksanaan SEMAT.
Pesan dan Harapan
Ketua Panitia SEMAT berharap agar kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara konsisten dan melibatkan lebih banyak pihak. “Semoga kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antarjamaah, tetapi juga menjadi ladang amal bagi semua yang terlibat, baik kader, donatur, maupun masyarakat penerima manfaat,” tutupnya.
Kegiatan SEMAT adalah bukti nyata bahwa kepedulian dan kebersamaan dapat menjadi solusi bagi permasalahan sosial di masyarakat. Dengan semangat berbagi yang terus dijaga, SEMAT tidak hanya menjadi program sedekah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus menebar manfaat.
